Kamis, 13 Oktober 2016

Mengenal Perasaan

     
      Sebuah ungkapan yang terselubung dalam lingkaran kalbu manusia, sulit dipahami, sulit di deskripsikan, sulit untuk memercayainya dalam sekejap. Semua itu butuh waktu untuk merasakannya, dalam hal ini adalah Perasaan. Perasaan itu anugerah termulia dalam hidup ini, Entah bentuknya abstrak/tidak dan murni/tidak. Yang jelas, kita harus bersyukur untuk memilikinya dan mengimplementasikannya dalam hidup ini dengan sebaik-baiknya. 

     Seperti dalam firman Allah SWT " Fabiayyi Ala irobbikuma tukaddiban " yang artinya : Nikmat mana lagi yang kau dustakan. Bahwa, Sang Maha Pencipta ingin menunjukkan kepada kita semua bahwa hidup ini mempunyai anugerah penuh untuk disyukuri dan dinikmati dengan cara yang sebaik-baiknya, terutama tentang sebuah Perasaan. Perasaan yang baik meliputi tentang merasakan apa yang dirasakan oleh manusia lain dan bisa mengambil hikmah tentang pelajaran yang datang, dan sebaliknya jika Perasaan kurang baik menunjukkan sesuatu yang berbanding terbaik dengan ketulusan hatinya. Adakalanya, Setiap waktu kita harus intropeksi diri dalam mengaplikasikan sebuah perasaan kita dalam kehidupan ini.

     Semua tergantung dari makhluk mulia bernama manusia ini untuk mengimplementasikan sebuah " Perasaan ", digunakan dalam hal kebaikan ataupun sebaliknya. 

" Mengusahakan kebaikan, Meminimalisasi keburukan "

#EkspresiKehidupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar